NABI LAO TZI



UTUSAN SUCI MEMBERIKAN PETUNJUK SUCI : 


Mendapatkan Titah dari YII TI (Penguasa Alam Hawa) 

yang mendapatkan Titah Suci dari TUHAN, 

khusus membawa Titah Suci kemari untuk diumumkan, 

memerintahkan semua Malaikat dan Manusia 

di Kuil Chiien Cen, 

Para Pembina mengatupkan ke-dua telapak tangan, 

bersama-sama menyambut dengan hormat Titah Suci, 

jangan ada yang tidak sopan. 




Perintah Suci 


Mendapatkan Perintah Penguasa Alam Hawa 

yang mendapat Titah TUHAN Yang Maha Esa : 


Saya dengan hormat merendah, 

setiap saat mematuhi Perintah TUHAN, 

setiap kali melihat Manusia di Dunia 

tidak percaya dengan Hukum Karma Sebab Akibat, 

mengejek serta menjelekkan Malaikat dan Kebenaran, 

telah menciptakan dosa kesalahan besar, 

begitu hukuman balasan sudah sampai, 

nyawa-nya sudah tidak bisa selamat, 

hari ini tsunami yang terjadi di Asia Selatan – Tenggara 

juga merupakan salah satu contoh. 



* * 


Saya tidak tega melihat Manusia 

tidak paham akan Hukum Karma “Sebab Akibat” 

lantas menciptakan dosa, 

tidak bisa lepas dari derita, 

khusus mendapat Titah TUHAN, 

yang memerintahkan Buddha Ci Kung 

untuk membawa “Medium” Thung Sheng Ming Ching, 

keliling Alam Roh di 3 Alam 

untuk mengumpulkan bukti kasus “Sebab Akibat” secara nyata, 

Ibunda Suci memberi nama sendiri [Keliling Kasus Sebab Akibat]. 


* * 



Saya memerintahkan Para Suci (Malaikat) 

bersama membantu menyelesaikan Buku Suci ini, 

setelah selesai akan diberi penghargaan 

sesuai dengan Amal masing-masing, 

jangan sembarangan melalaikan-nya, 

bersujud berterimakasih. 




UTUSAN SUCI, 

NABI LAO TZI MENGUMUMKAN DI KUIL PARA PEMBINA CHIIEN CEN, 

KUIL NAN THIAN CE SIA CHIIEN CEN 




Selamat kepada Kuil yang bersangkutan, 

membuat Buku tiada henti, 

ini karena Malaikat dan Manusia di Kuil bersatu menjalankan, 

lalu TUHAN memberikan tanggung jawab besar. 

Mengharapkan Para Pembina 

bergiat menjalankan tugas besar dalam penyelamatan Manusia, 

memupuk hasil besar, 

mana-lah sulit untuk mencapai Tingkat Dewata dan Buddha ?. 

Bersemangat-lah, 

sudah, 

Saya dengan gembira pulang ke Nirwana 

mempertanggungjawabkan Tugas Suci yang Saya emban. 



Tanggal 15 – 01 – 2005 




BUDDHA PENANGGUNG JAWAB KUIL 

NAIK TAHTA MEMBERIKAN PETUNJUK SUCI 



Kuil ini beruntung mendapat Titah Suci 

untuk buat Buku lagi, 

sungguh dipandang berat oleh TUHAN, 

saya berharap semua Orang di Kuil 

bisa bergiat bersama memberi dorongan 

untuk melakukan pembabaran penyelamatan, 

kelak tidak diragukan akan mencapai kesempurnaan di Nirwana.