HAKIM NERAKA TINGKAT KE-5


MENURUNKAN PETUNJUK SUCI : 


Saya mendapat Titah Suci dari TUHAN Yang Maha Esa 

yang khusus diturunkan pada Vihara Chiien Cen Thang 

demi dibuat Buku [Keliling Kasus Sebab Akibat]. 

Hukum Karma Sebab Akibat 

tidak hanya dibahas oleh Orang Agama Buddha, 

pada saat tercipta-nya Langit dan Bumi, 

cuma ada Hukum Alam. 


* * 



[Sebab] 

merupakan beban yang harus ditanggung oleh Manusia 

yang berbuat tidak baik. 


[Akibat] 

adalah pada saat jodoh karma sudah matang, 

pasti akan menerima hasil perbuatan-nya yang buruk; 



* * 



[Sebab] 

merupakan sebab Manusia di Dunia 

melakukan perbuatan baik dan memupuk Kebajikan. 


[Akibat] 

merupakan balasan yang didapat dengan menjadi Dewa, 

Anak Cucu kaya dan berkedudukan. 



* * 



Manusia di Dunia sering menganggap Setan dan Malaikat itu tidak ada, 

memadamkan hati nurani dan bertindak sembrono. 

Hati-nya keji 

tidak membantu Umat Manusia terlepas dari derita, 

malahan dicelakai, 

membuat Keluarga Orang berantakan, 

harta-nya habis, 

Anak Istri tercerai beras, 

memperkosa Anak Istri Orang, 

ber-siasat menguasai harta kekayaan Orang lain, 

bagaimana mungkin TUHAN 

tidak memberikan hukuman 

sebagai balasan perbuatan jahat-nya ? 


* * 


Kalau tidak, 

bagaimana bisa menampilkan ketegakkan hakekat Kebenaran ? 

Orang yang berbuat baik, 

setiap hari introspeksi pembinaan-nya, Kebajikan-nya, 

tidak melakukan segala perbuatan jahat, 

menjalankan segala Kebaikan, 

senantiasa memikirkan Umat Manusia, 

sama sekali tidak memikirkan kesenagan pribadi. 




TIGA AMAL 

(AMAL : Harta, Dharma, Semangat atau Tenaga) 

dijalankan bersama-sama, 

semasa hidup dengan tulus 

menjalankan TAO (Kebenaran) dan membina-nya, 

setiap hari berbuat baik, 

memupuk Kebajikan tersembungi secara luas, 

pada saat ajal sudah sampai 

pasti akan dijemput Buddha untuk kembali ke Surga, 

menjadi Buddha, Dewata 

atau Malaikat Tingkat Menengah atau Bawah, 

atau menikmati kesenangan Surgawi 

dan lepas dari derita 6 Jalur Tumimbal Lahir, 

dengan giat membina dan menjalankan 

semasa hidup di Dunia, 

bersusah payah memupuk Kebajikan. 

Jika tidak demikian, 

bagaimana bisa meninggalkan nama harum sebagai Orang yang ber-Kebajikan ? 


* *



Saya bertugas di Neraka Tingkat Ke-5, 

setiap kali melihat Umat di Dunia 

tidak tahu untuk membina dan berbuat Kebaikan, 

sampai ajal-nya datang, 

baru tahu menyesal dan sadar, 

tapi saat itu sudah terlambat ! 


* * 


Sekarang TAO diturunkan ke Dunia, 

untung-lah di Taiwan, 

Sincu – Vihara Nan Thien Ce Sia Chiien Cen, 

mendapat Titah TUHAN untuk mengembangkan Ajaran, 

Malaikat dan Manusia bersatu 

untuk membabarkan TAO sekuat tenaga, 

sehingga mendapat Titah TUHAN 

untuk buat Buku terus menerus, 

sungguh Amal tiada tara. 

Pada awal terbit-nya Buku, 

Pendahuluan dari Saya sampai di sini. 



Saya Hakim Neraka Tingkat Ke-5, 

Thien Ce Pao Ceng memberikan Pendahuluan 

di Kuil Pembinaan Chiien Cen. 


Tanggal 29 – 01 – 2009